Selasa, 10 Januari 2017

REKRUT ANGGOTA, BANSER JOMBANG HIDUPKAN NAWA PRASETYA BANSER


Jombang, NU Online
Sedikitnya lebih dari 200 calon anggota Banser (Barisan Ansor Serbaguna) serta Banser lama mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser angkatan ke-3 masa khidmat 2014-2018 di Kecamatan Wonosalam, Jombang, Jawa Timur, selama tiga hari, Jumat-Ahad  (26-28/02/2016). Jumlah yang tidak sedikit itu dengan rincian 186 dari calon anggota Banser, dan 30 dari Banser lama.

Dalam kegiatan Diklatsar tersebut, pserta mendapatkan sejumlah materi. Di antaranya bela Negara, ke-NU-an, ahlussunnah wal jamaah (Aswaja), Keorganisasian, ke-Ansor-an, Ke-Banser-an dan kepemimpinan. 

Sedangkan untuk pematerinya, penyelenggara menghadirkan beberapa pemateri yang memang sudah berkompeten di bidangnya. Salah satunya Komandan Kodim 0814/Jombang, ia memberikan materi tentang wawasan kebangsaan dan bela negara.

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang, H Zulfikar Damam Ikhwanto menjelaskan beberapa tujuan diselenggarakannya Diklatsar Banser, menurutnya, hal itu bertujuan untuk meneguhkan kader dalam bela Negara, memiliki kepekaan sosial dan alam serta memahami dan menjalankan Nawa Prasetya Banser dengan penuh tanggung jawab.

“Tentunya dengan materi-materi yang sudah diberikan mulai soal ke-NU-an, Aswaja hingga materi tentang bela negara dan Ke Banser an,” ungkapnya kepada NU Online saat dihubungi, Senin (29/2).

Pria yang kerab disapa Gus Antok itu menambahkan bahwa Banser sangat perlu mendapat pelatihan bela negara, mengingat Banser sebagai benteng para ulama dan menjadi garis depan ketika NKRI dalam ancaman. Semangat ini juga tertulis dalam Nawa Prasetya Banser.

“Bagi kami Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 adalah harga mati, sehingga materi bela negara juga kita berikan setiap penyelenggaraan diklatsar. Sebagaimana dalam Nawa Prasetya Banser tertulis bahwa Banser 1 Bertaqwa kepada Allah SWT, 2 Setia kepada Pancasila dan UUD 1945. 3 Memegang teguh cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Negara Republik Indonesia. 4 Taat dan ta’dhim kepada khittah NU 1926. 5 Setia dan berani membela kebenaran dalam wadah perjuangan Ansor, demi terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia. 6 Peduli terhadap nasib umat manusia tanpa memandang suku, bangsa, agama dan golongan. 7 Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, kebenaran keadilan dan demokrasi. 8 siap mengorbankan seluruh jiwa, raga dan harta demi mencapai Ridho Alloh SWT. 9siap siaga membela kehormatan dan martabat bangsa dan Negara Republik Indonesia,” paparnya panjang lebar.

Sedangkan untuk rangkaian Diklatsar, Gus Antok mengungkapkan, acara diawali dengan apel bersama sebanyak 350 Banser, dan dipimpin langsung Kepala Bakesbangpol Jombang Mas’ud di lapangan Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam. Selanjutnya, peserta Diklatsar angkatan ketiga itu menjalani pelatihan.

Hadir pada saat itu, Camat Wonosalam, Polsek dan Koramil setempat,  Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wonosalam, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU dan PAC Fatayat NU, Penasehat GP Ansor Jombang dan sejumlah Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat se-Wonosalam. (Syamsul Arifin/Fathoni)