Jombang, NU Online
Sedikitnya
lebih dari 200 calon anggota Banser (Barisan Ansor Serbaguna) serta
Banser lama mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser
angkatan ke-3 masa khidmat 2014-2018 di Kecamatan Wonosalam, Jombang,
Jawa Timur, selama tiga hari, Jumat-Ahad (26-28/02/2016). Jumlah yang
tidak sedikit itu dengan rincian 186 dari calon anggota Banser, dan 30
dari Banser lama.
Dalam kegiatan Diklatsar
tersebut, pserta mendapatkan sejumlah materi. Di antaranya bela Negara,
ke-NU-an, ahlussunnah wal jamaah (Aswaja), Keorganisasian, ke-Ansor-an,
Ke-Banser-an dan kepemimpinan.
Sedangkan untuk
pematerinya, penyelenggara menghadirkan beberapa pemateri yang memang
sudah berkompeten di bidangnya. Salah satunya Komandan Kodim
0814/Jombang, ia memberikan materi tentang wawasan kebangsaan dan bela
negara.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan
Pemuda (GP) Ansor Jombang, H Zulfikar Damam Ikhwanto menjelaskan
beberapa tujuan diselenggarakannya Diklatsar Banser, menurutnya, hal itu
bertujuan untuk meneguhkan kader dalam bela Negara, memiliki kepekaan
sosial dan alam serta memahami dan menjalankan Nawa Prasetya Banser
dengan penuh tanggung jawab.
“Tentunya dengan
materi-materi yang sudah diberikan mulai soal ke-NU-an, Aswaja hingga
materi tentang bela negara dan Ke Banser an,” ungkapnya kepada NU Online
saat dihubungi, Senin (29/2).
Pria yang kerab
disapa Gus Antok itu menambahkan bahwa Banser sangat perlu mendapat
pelatihan bela negara, mengingat Banser sebagai benteng para ulama dan
menjadi garis depan ketika NKRI dalam ancaman. Semangat ini juga
tertulis dalam Nawa Prasetya Banser.
“Bagi kami
Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 adalah harga mati,
sehingga materi bela negara juga kita berikan setiap penyelenggaraan
diklatsar. Sebagaimana dalam Nawa Prasetya Banser tertulis bahwa Banser 1
Bertaqwa kepada Allah SWT, 2 Setia kepada Pancasila dan UUD 1945. 3
Memegang teguh cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Negara Republik
Indonesia. 4 Taat dan ta’dhim kepada khittah NU 1926. 5 Setia dan berani
membela kebenaran dalam wadah perjuangan Ansor, demi terwujudnya
cita-cita bangsa Indonesia. 6 Peduli terhadap nasib umat manusia tanpa
memandang suku, bangsa, agama dan golongan. 7 Menjunjung tinggi
nilai-nilai kejujuran, kebenaran keadilan dan demokrasi. 8 siap
mengorbankan seluruh jiwa, raga dan harta demi mencapai Ridho Alloh SWT.
9siap siaga membela kehormatan dan martabat bangsa dan Negara Republik
Indonesia,” paparnya panjang lebar.
Sedangkan
untuk rangkaian Diklatsar, Gus Antok mengungkapkan, acara diawali dengan
apel bersama sebanyak 350 Banser, dan dipimpin langsung Kepala
Bakesbangpol Jombang Mas’ud di lapangan Desa Panglungan, Kecamatan
Wonosalam. Selanjutnya, peserta Diklatsar angkatan ketiga itu menjalani
pelatihan.
Hadir pada saat itu, Camat
Wonosalam, Polsek dan Koramil setempat, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama
(PCNU) Jombang, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wonosalam,
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU dan PAC Fatayat NU, Penasehat GP
Ansor Jombang dan sejumlah Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat
se-Wonosalam. (Syamsul Arifin/Fathoni)